VIVAlife - Banyaknya gempuran film-film asing dengan
format 3D membuat sineas Indonesia banyak tertinggal dalam produksi
film, terutama film animasi. Seakan bangkit dan tak mau kalah, kini
animator dan sineas Indonesia mulai membangkitkan lagi kemampuan
membuat animasi khas Indonesia.
Setelah sukses dengan
'Petualangan Singa Pemberani 1&2', Batavia Pictures kembali mencoba
memproduksi film animasi 3D yang tak mau kalah dengan asing berjudul
'Petualangan Si Adi'.
Dalam film ini, mereka juga bekerjasama
dengan para siswa-siswi SMK dari 10 sekolah yang tersebar di seluruh
Indonesia seperti Yogyakarta, Wonosobo, Jepara, Surakarta, Pati,
Surabaya, Malang, Tangerang, dan Sukabumi.
Sutradara, Heri
Kiswanto pun sangat senang dengan semangat dan kreatifitas murid-murid
SMK yang membantu mereka memproduksi film berdurasi 90 menit itu.
"Siswa-siswi SMK sebenarnya sudah memiliki basic kreasi
film, hanya dengan sedikit pengarahan, ide-ide kreatif mereka langsung
keluar. Apalagi ternyata mereka telah menerima pelajaran animasi di
sekolahnya," ujarnya saat ditemui di FX Sudirman, Jakarta.
'Petualangan Si Adi' menceritakan kisah seorang murid SMK yang mandiri,
cerdas, dan pandai bergaul, Adi. Ia dirawat oleh Kakeknya, Sumbo
setelah Ibunya meninggal dan ayahnya pergi melaut.
Sepeninggal
kakeknya, Adi mewariskan robot bernama B10 dan misi untuk menemukan 9
pusaka yang tersebar di seluruh Indonesia. Adi bersama para sahabatnya
pun berusaha menemukan kesembilan pusaka itu sebelum musuh lain yang
menemukan dan menggunakan kekuatan pusaka tersebut.
Di antara
petualangannya, Adi juga menyimpan rasa dilema karena ternyata ia harus
melawan ayahnya sendiri yang kini sudah terpengaruh dengan kekuatan
jahat.
Film petualangan ini sangat cocok bila ditonton bersama
anak-anak karena imajinasi yang ditampilkan cukup 'liar' bagi orang
dewasa. Meski banyak kekurangan di sana-sini, namun film ini patut
diapreasiasi karena semangatnya untuk membangkitkan film animasi 3D
hasil karya anak Indonesia.
source : http://life.viva.co.id/news/read/452013-intip-film-animasi-3d-pertama-karya-siswa-smk?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook
Analisis :
Bukanlah suatu hal yang asing bagi kita di kalangan IT ketika berbicara tentang Cartoon Cinema atau Animasi 3D. Batavia Pictures, melirik siswa-siswi SMK (Ya, SMK) karena bakat dan kreatifitas mereka. Ini merupakan bukti nyata kemajuan IT (di Indonesia) di bidang perfilman. Mungkin selama ini kita jarang melihat film animasi 3D jebolan Indonesia dikarenakan masyarakat seringkali meremehkan karya - karya anak bangsa. Melalui "Petualangan Si Adi" diharapkan masyarakat dapat membuka mata, bahwa karya 3D Indonesia tidak kalah dengan karya-karya sekelas PIXAR.
Artikel ini seolah mengatakan "Kalau anak SMK saja bisa, mengapa kita yang kuliah di Perguruan Tinggi tidak bisa ?". Mungkin ini bisa menjadi renungan bagi kita untuk berubah yang tadinya hanya "Penikmat" 3D, menjadi "Creator/Pembuat" 3D.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar