~~

Free Music Sites
Free Music Online

free music at divine-music.info

Rabu, 08 Mei 2013

Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi

Definisi
Pengambilan Keputusan (Decision Making, Besluitneming) merupakan suatu proses dan berlangsung dalam suatu system, walaupun merupakan suatu keputusan atau desisi pribadi sekali pun yang menyangkut suatu masalah pribadi pula.
Hal tersebut perlu kita sadari agar supaya kita dapat berhasil di dalam daya upaya mengembangkan kemampuan kita untuk mengambil desisi mengenai problema – problema yang menghendaki suatu keputusan dari kita. Makin mampu kita mengenali masalah – masalah yang selalu akan kita jumpai di dalam perjalanan menuju ke kemajuan dalam hidup, makin mampu kita mengatasi atau memecahkan masalah – maslah tersebut, maka akan besar serta cepatlah sukses yang akan dicapai.
System di mana proses pengambilan desisi itu berlangsung terdiri atas berbagai unsur (elements) atau bagian, dan masing – masing merupakan suatu factor yang ikut menentukan segala apa yang terjadi atau akan terjadi.
Unsur yang utama dan mungkin yang terpenting didalam proses pengambilan keputusan adalah MASALAH atau PROBLEMA yang harus dihadapi dan menghendaki adanya desisi dari kita. 

Jenis pengambilan keputusan
Hampir semua pembahasan proses pengambilan keputusan dalam organisasi  selalu memerincinya menjadi serangkain langkah yang berurutan , pada hakikatnya pengambilan keputusan terdiri  3 langkah utama , yaitu :
  1. Kegiatan intelijen . dibawa dari pengertian intelejen yang dinamakan militer , langkah awal ini menyangkut pencarian berbagai kondisi lingkungan yang diperlukan bagi keputusan.
  2. Kegiatan desain , dalam tahap kedua ini , pembuatan ,pengembangan dan penganalisaan berbagai rangkaian kegiatan yang mungkin dilakukan .
  3. Kegiatan pemilihan . tahap ketiga dan terakhir adalah pemilihan serangkaian kegiatan tertentu dari alternatif-alternaif yang tersedia
Jenis Keputusan dalam sebuah organisasi dapat digolongkan berdasarkan banyaknya waktu yang diperlukan untuk mengambil keputusan tersebut. Bagian mana organisasi harus  dilibatkan dalam mengambil keputusan, dan pada bagian organisasi mana keputusan tersebut difokuskan. 

Faktor pengambilan keputusan
Faktor yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan, yaitu:
  1. informasi yang diketahui perihal permasalahan yang dihadapi,
  2. tingkat pendidikan,
  3. personality,
  4. coping, dalam hal ini dapat berupa pengalaman hidup yang terkait dengan permasalahan (proses adaptasi),
  5. culture. 

Komunikasi Dalam Organisasi

Definisi komunikasi organisasi

Sangat penting untuk mebedakan antara komunikasi kelompok kecil dengan komunikasi organisasi. Komunikasi organisasi (organizational communication) mencangkup komunikasi yang terjadi didalam dan diantara lingkungan yang besar dan luas, jenis komunikasi ini sangat bervariasi karena komunikasi dalam organisasi juga meliputi komunikasi interpersonal (percakapan antara atasan dan bawahan), kesempatan berbicara di depan publik (presentasi yang dilakukan oleh para eksekutif dalam perusahaan), kelompok kecil (kelompok kerja yang mempersiapkan laporan), dan komunikasi dengan menggunakan media (memo internal, e-mail, dan konferensi jarak jauh). Oleh karenanya, organisasi terdiri atas kelompok yang diarahkan oleh tujuan akhir yang sama.


Jenis proses organisasi

Proses bisnis yang sering ditemui antara lain proses mendapatkan pelanggan serta pemahaman terhadap pasar, perencanaan strategis, penelitian dan pengembangan (research and development), pembelian, pengembangan jenis barang dan jasa yang baru, produksi dan perakitan, pengatur informasi, pengukuran kinerja perusahaan serta pelatihan karyawan. Pemahaman yag baik terhadap proses yang berlangsung amat penting dalam rangka penetapan six sigma. Karena umumnya fokus proyek six sigma adalah pada perbaikan proses.

Umumnya, kita dapat membagi proses dalam sebuah organisasi menjadi 2 jenis:

    Proses penciptaan nilai (value-creation processes) yang bisa disebut proses inti, yauitu proses yang paling penting dalam upaya menjalankan bisnis serta menjaga atau mencapai keunggulan kompetitif yang berkesinambungan.
    Proses pendukung (support processes), yaitu proses yang menunjang kerja proses penciptaan nilai suatu organisasi, karyawan, dan operasi hariannya.

Proses penciptaan nilai merupakan motor penggerak utama pengembangan produk dan jasa, amat penting bagi kepuasan pelanggan, dan memberikan dampak penting pada tujuan strategis perusahaan.


Sumber

a. Richard west, pengantar teori komunikasi analisis dan aplikasi (salemba humanika, 2008) hal.38

b. Thomson, Six sigma & process improvement (salemba empat, 2007) Bab 2 hal.34