~~

Free Music Sites
Free Music Online

free music at divine-music.info

Selasa, 08 Januari 2013

Arti Penting Komunikasi dalam Organisasi

A.    LATAR BELAKANG

Berbicara tentang organisasi selalu merupakan pembicaraan yang menarik, apalagi organisasi kemahasiswaan. Kenapa? Pertama, kegiatan manajemen organisasi jelas merupakan kegiatan yang ‘unik’, karena perpaduan dari ilmu, ketrampilan, bakat dan seni. Kedua, pelakunya adalah mahasiswa yang disebut-sebut sebagai manusia kreatif, inovatif, semangat dan dinamis. Dan ketiga, organisasi kemahasiwaan jelas berbeda dengan organisasi pada umumnya. komunikasi merupakan elemen terpenting dalam organisasi dan manajemennya. Secara umum setiap manusia yang hidup dalam masyarakat, akan terlibat dengan yang namanya komunikasi. Hal tersebut terjadi karena manusia pasti berhubungan secara social dapat dikatakan komunikasi apabila ada dua orang atau lebih saling berbicara atau menyampaikan informasi.
Komunikasi dapat dilakukan ada secara lisan, secara tatap muka, atau melalui media, baik media massa seperti surat kabar, radio, televisi, atau film, maupun media nonmassa, misalnya surat, telepon, papan pengumuman, poster dan sebagainya
Miss Communication (terjadinya kesalahan dalam salah satu proses komunikasi) akan menyebabkan tidak tercapainya tujuan atau misi yang hendak di capai. Seperti yang terjadi dalam hubungan. Jadi dapat kita simpulkan bahwa komunikasi sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan. Karena itu komunikasi merupakan hal yang mutlak dalam hidup kita dengan orang lain. Tanpa komunikasi, kita dan orang lain tidak dapat berhubungan dan bertukar pikiran, perasaan dan kehendak.
Relasi antarmanusia dibangun melalui komunikasi. Dengan kata lain. Komunikasi menjadi sarana yang ampuh untuk  membangun sebuah relasi antara kita dengan orang lain. Melalui komunikasi, kita bi
sa mengenal orang lain dan demikian sebaliknya kita juga dikenal oleh orang lain.

B.     RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas dapat diambil suatu permasalahan yaitu dalam berorganisasi komunikasi yang baik sangat penting untuk berinteraksi dengan masyarakat agar terjadi keserasian dan mencegah konflik, sebaliknya miss communication ( terjadi kesalahan dalam salah satu proses komunikasi) dapat menyebabkan tidak tercapainya tujuan dan misi yang hendak dicapai.

C. PEMECAHAN MASALAH
Komunikasi berasal dari kata “Communicare” (bahasa latin) yang artinya memberitahukan. Sedangkan menurut bahasa inggris disebut Communication yang artinya pertukaran informasi konsep, ide, perasaan antara dua atau lebih. Menurut Oxford Dictionary, komunikasi adalah pengiriman atau tukar menukar informasi, ide, dsb. Menurut Ensiklopedia, komunikasi adalah penyelenggaraan tata hubungan kegiatan menyampaikan warta dari satu pihak dalam suatu organisasi. Jadi sebenarnya komunikasi itu adalah proses pernyataan antar manusia, pernyataan manusia disini dinamakan pesan (message), dan orang yg menyampaikan disebut komunikator (communicator), sedangkan orang yg menerima pernyataan pesan (message) disebut komunikan (communicator). Adapun isi pesan yg disampaikan komunikator itu adalah pikiran atau perasaan, serta lambing dengan menggunakan bahasa lisan maupun tulisan.
Komunikasi sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya di perusahaan atau organisasi saja, di rumah maupun dimana pun kita berada pasti kita melakukan komunikasi. setiap orang dalam menjalankan kegiatan sehari-hari tentunya menggunakan komunikasi, misalnya, seseorang yg membeli barang akan melakukan proses komunikasi, pembeli menyampaikan keinginan kepada penjual, dan penjual memahami maksud/keinginan pembeli, sehingga terjadi transaksi jualbeli. Dalam hal seperti ini telah terjadi proses komunikasi. komunikasi hanya dapat terjadi bila ada orang yg menyampaikan pesan/disebut dengan komunikator dan yg menerima pesan, serta adanya isi pesan yg hendak di sampaikan.

Komunikasi dalam organisasi adalah komunikasi di suatu organisasi yang dilakukan pimpinan, baik dengan para karyawan maupun dengan khalayak yang ada kaitannya dengan organisasi, dalam rangka pembinaan kerja sama yang serasi untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi (Effendy,1989: 214). Manajemen sering mempunyai masalah tidak efektifnya komunikasi. Padahal komunikasi yang efektif sangat penting bagi para manajer, paling tidak ada dua alasan, pertama, komunikasi adalah proses melalui mana fungsi-fungsi manajemen mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dapat dicapai; kedua, komunikasi adalah kegiatan dimana para manejer mencurahkan sebagian besar proporsi waktu mereka. Proses Komunikasi memungkinkan manejer untuk melaksanakan tugas-tugas mereka. Informasi harus dikomunikasikan kepada stafnya agar mereka mempunyai dasar perencanaan, agar rencana-rencana itu dapat dilaksanakan. Pengorganisasian memerlukan komunikasi dengan bawahan tentang penugasan mereka. Pengarahan mengharuskan manejer untuk berkomunikasi dengan bawahannya agar tujuan kelompo dapat tercapai. Jadi seorang manejer akan dapat melaksanakan fungsi-fungsi manajemen melalui interaksi dan komunikasi dengan pihak lain. Sebahagian besar waktu seorang manejer dihabiskan untuk kegiatan komunikasi, baik tatap muka atau melalui media seperti Telephone, Hand Phone dengan bawahan, staf, langganan dsb. Manejer melakukakan komunikasi tertulis seperti pembuatan memo, surat dan laporan-laporan.
Pedoman komunikasi yang baik

1. Teliti tujuan sebenarnya dalam setiap berkomunikasi
2. Pertimbangkan keadaan fisik dan fisikhis orang lain dalam berkomunikasi
3. Konsultasikan dengan berbagai pihak setiap proses manejemen mulai dari merencanakan sampai evaluasi.
4. Perhatikan tekanan nada dan eksperesi wajah sesuai dengan isi pesan yang disampaikan.
5. Perhatikan konsistensi dalam berkomunikasi
6. Jadilah pendengar yang baik dalam berkomunikasi.

 D. KRITIK DAN SARAN
Komunikasi sangat penting bagi semua orang, tanpa komunikasi suatu organisasi maupun perusahaan tidak akan berjalan dengan baik. Sehingga komunikasi antar sesama manusia sangat di butuh kan.
Karena itu, marilah kita membangun komunikasi yg baik sejak dini (dalam organisasi-organisasi kecil) 

E. DAFTAR PUSTAKA 
Rujukan Applbaum, Ronald L, 1974, Strategies for Persuasive Communication, Charles E. Merril Publishing Company, Columbus, Ohio. Effendy, 1989, Kamus Komunikasi, Mandar Maju, Bandung. Handoko, T. Hani, 2003, http://rockinstreet.blogspot.com, Manajemen, BPFE,Jogyakarta Muhammad, Arni, 1995, Komunikasi Organisasi, Bumi Aksara, Jakarta. Liliweri, Alo, 1997, Sosiologi Organisasi, Citra Aditya Bakti, Bandung. Stoner, James A.F., 1996, Manajemen, Erlangga, Jakarta